SAKIT JANTUNG

GEJALA:

Berdebar- debar, kaki dan tangan dingin. Telapak tangan sering berkeringat dan banyak sampai basah.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Untuk kejang jantung: daun sembung segenggam direbus dengan 1 gelas air hingga mendidih, lalu diminum sampai habis selagi masih hangat.

• Untuk lemah jantung: cari 3 lembar daun jure (Nerium Indicum Mill) atau Oleander, bunganya berwarna merah muda, daunnya tebal, panjang dan runcing, daun tunggal tangkai pendek, bergetah putih. 3 lembar daun tadi ditumbuk, diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekali habis. Awas jangan over dosis, karena jure tergolong tanaman beracun.

CATATAN:

Jantung merupakan organ yang sangat vital, karena ia berperan sebagai pompa utama yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Kerja jantung sangat menakjubkan, karena ia bekerja nonstop sepanjang usia manusia yang bersangkutan, tanpa istirahat sedetikpun. Jantung dapat terganggu bila bekerja melampaui batas atau keracunan yang disebabkan kelebihan berat badan, terlalu banyak makan zat garam, kopi, dan terutama merokok.

SAKIT LIVER

GEJALA:

Biasanya orang yang sakit lever perut sebelah kanan atas terasa sakit. Ada kalanya rasa sakit memancar ke bahu kanan. Bila parah kulit tubuh berwarna kuning. Kecuali bila hatinya mengeras karena kebanyakan alkohol, perut menjadi buncit dan warna kulit keabu-abuan.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Rebuslah segenggam tapak liman kering dengan 2 gelas air sampai mendidih. Minum sehari 3 kali, sekali minum 1 gelas.

• Atau bisa rumput mutiara satu genggam, dan tali putri (berwarna kuning, seperti mihun) direbus dengan 2 gelas air. Diminum 3 kali sehari.

• Minum minyak tanah jernih setiap pagi, sebelum makan atau minum apapun. Sebanyak satu sendok makan, lalu puasa 2 jam. Lakukan setiap pagi sampai 10-14 hari.

CATATAN:

Hati atau liver berfungsi untuk menyaring darah yang mengalir dari alat pencernakan makanan dari racun-racun yang masuk dan menghasilkan empedu untuk mencerna lemak. Beberapa penyakit hati disebabkan penumpukan racun-racun yang berlebihan. Alkohol dan kuman-kuman bisa merusak fungsi hati. Hepatitis A dan B sangat berbahaya. Penyakit hati yang sangat berbahaya dan jarang bisa disembuhkan adalah hepatitis B.

SAKIT BRONCHITIS

GEJALA:

Batuk. Mula-mula keluar lendir yang kenyal, kemudian agak cair menyerupai nanah. Di belakang tulang dada terasa sakit. Kadang-kadang sewaktu bernafas terdengar bunyi “grr-grr” (seperti mendengkur). Apabila penyakit ini bertambah parah, badannya akan demam dan sesak napas. Biasanya sering keluar keringat dingin, sekalipun malam hari. Bau napasnya keras tak enak (seperti bau karbit).

OBAT TRADISIONALNYA:

• Tanaman hias nanas kerang sebanyak 10 helai, dicuci bersih, dirajang kecil-kecil lalu ditim / dikukus sampai matang. Airnya diminum dan daunnya dimakan sebagai sayur sampai habis. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

• Atau bisa juga daun dan tangkai patikan kerbau satu genggam, direbus dengan 2 gelas air. Air rebusan tersebut diminum tiap 2 jam sekali 3 sendok makan. Untuk anak-anak, cukup 1 sendok makan, setiap 2 jam sekali. Gunakan patikan kerbau yang masih segar.

CATATAN:

Sakit Bronchitis bisa disebabkan oleh flu atau salesma yang diabaikan dan bisa juga disebabkan kuman-kuman lain.

RADANG TENGGOROKAN

GEJALA:

Suara serak. Timbul rasa sakit pada waktu menelan, seolah-olah ada sebuah benda yang tersangkut dalam kerongkongan. Suara parau, banyak keluar lendir. Kadang-kadang si penderita batuk.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Minum rebusan air daun berokan atau daun tapak liman kering atau daun rumput mutiara. Atau ketiganya dicampur, masing-masing satu genggam dan direbus dengan satu liter air. Satu hari minum 3 kali. Sekali minum 1 gelas. Bisa ditambah gula pasir secukupnya atau gula aren.

• Bila ada batuknya, rebuskan 5 biji berambang merah (dirajang halus) dan gula aren 5 sendok makan. Airnya cukup 1 gelas belimbing saja. Minum air ramuan tadi satu sendok makan setiap jamnya.

CATATAN:

Radang pangkal tenggorokan (Larynx) disebut Laryngitis. Laryngitis bisa disebabkan karena kuman flu. Batang tenggorokan disebut Trachea. Dan ujungnya terdapat tekak disebut Pharinx. Radang pada tekak itulah yang menyebabkan sakit waktu menelan. Usahakan jangan minum es atau minum dingin.

RADANG AMANDEL

GEJALA:

Sering menyerang anak-anak di bawah 15 tahun. Bila terserang flu, batuk atau pilek, amandelnya membesar dan tenggorokannya terasa sakit (sukar menelan). Dan akan bertambah besar bila minum air es. Pendrita radang amandel atau radang tonsil suhu badannya akan naik.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Daun tapak liman kering segenggam dan daun rumput mutiara kering segenggam, direbus dengan 4 gelas air hingga mendidih dan tinggal separohnya. Minum air jamu tadi 1 kali sehari. Sekali minum 1 gelas dan dapat diberi gula aren.

• Daun pecut kuda segenggam direbus dengan 2 gelas air, airnya diminum 4 kali sehari. Setiap minum satu gelas.

• Daun benalu (kemladeh) yang hidup di pohon jeruk pecel segenggam, direbus dengan 2 gelas air untuk diminum sehari 3 kali. Sekali minum satu gelas.

CATATAN:

Pilih salah satu ramuan di atas atau semua bisa dicampur.

RADANG PARU-PARU

GEJALA:

Awalnya badan terasa dingin dan dada sebeleh kanan-kiri terasa sakit. Kemudian secara mendadak demam tinggi. Penderita selalu batuk dengan mengeluarkan lendir bercampur darah. Napas pendek, denyut jantung lemah, roman muka merah kebiru-biruan dan lidah tertutup selaput putih.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Rumput mutiara (basah atau kering) satu genggam dan Berokan atau Bandotan satu genggam direbus dengan 4 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal setengahnya. Minum pagi dan sore (satu gelas sekali minum). Bisa ditambah gula aren atau gula batu. Kerjakan hingga sembuh betul. Peringatan: untuk wanita hamil jangan diberi daun berokan, karena bisa keguguran.

• Bisa juga umbi patikan kerbau yang masih segar satu genggam direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Diminum 3 kali sehari.

• Bila makan sering lalap bawang putih agak banyak.

CATATAN:

Radang paru-paru biasanya diderita oleh orang yang kena salesma atau bronchitis yang sudah parah. Apabila terkena hawa dingin ia mudah sekali terkena radang paru-paru.

RADANG KANDUNG KENCING

GEJALA:

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh penyakit ginjal atau penyakit menular lainnya. Biasanya si penderita selalu ingin kencing, akan tetapi setiap kali dikencingkan keluarnya hanya sedikit sekali, air kencing keruh dan berlendir. Pada bagian kandung kencing terasa sakit, terutama pada waktu buang air kecil.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Rebuslah daun puring beserta akarnya, kira-kira satu genggam besar dengan 3 gelas air. Setelah mendidih agak lama, bisa diminum hangat-hangat 3 kali sehari. Sekali minum satu gelas belimbing. Bisa ditambah madu atau gula aren.

• Atau rebuslah daun tapak liman kering dan daun remujung (kumis kucing) secukupnya (bisa satu genggam atau lebih). Sebaiknya sehari minum 3 kali: pagi, siang, sore.

• Daun rumput mutiara sebanyak satu genggam (basah atau kering) direbus airnya diminum pagi dan sore, sebanyak satu gelas.

CATATAN:

Usahakan penderita cukup istirahat dan pada bagian yang sakit dikompres dengan air hangat. Minumair hangat banyak-banyak.

RADANG GINJAL

GEJALA:

Kencingnya sedikit dan keruh, atau kemerah-merahan. Buah pinggang nyeri dan demam. Kaki dan pelupuk mata bengkak. Kepala pening, bila tidak bisa kencing sama sekali bisa muntah-muntah dan sesak napas. Bila dibiarkan terus, penderita bisa mati, karena darah sangat kotor. Usahakan penderita menjauhi makanan pedas-pedasan, terlalu asin dan jangan minum alkohol, bir, kopi.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Tapak liman kering (semua herba) satu genggam atau 4 batang lengkap, drebus dengan 3 gelas air hingga tinggal setengahnya. Minum sehari 3 – 4 kali, satu gelas sekali minum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

• Kalau makan, lalap sayur daun suruhan segar satu genggam.

• Kalau tidak ada ramuan di atas, bisa juga jagung muda lengkap dengan rambut dan kelobotnya, semua direbus. Airnya diminum dan jagungnya dimakan. Dosisnya tidak ada batas, tapi jangan sampai kekenyangan makan jagung.

CATATAN:

Radang ginjal kadang-kadang disebabkan oleh penyakit-penyakit lainnya. Bisa juga disebabkan karena terlalu banyak makanan asin2, makan emping belinjo terlalu banyak, minum alkohol dan lain-lain jenis makanan dan minuman keras. Terlalu banyak makan cabe juga dapat menyebabkan radang ginjal.

RADANG USUS BUNTU

GEJALA:

Rasa sakit pada perut sebelah kanan bawah, yakni antara pusat dan pangkal paha. Rasa perut sering mual hendak muntah-muntah. Panas tubuh naik dan sukar buang air besar. Rasa sakit pada perut semakin lama semakin menjadi (seperti ditusuk-tusuk jarum)

OBAT TRADISIONALNYA:

• Daun sambiloto sebanyak 20 helai ditumbuk dan diperas diambil airnya, lalu diminum sekaligus sampai habis. Ulangi setiap hari sampai sembuh.

• Air perasan kunir 3 sendok makan dicampur air jeruk nipis dan madu asli masing-masing 1 sendok makan. Campur dan aduk-aduk, kemudian diminum sekali habis. Ini bisa dikerjakan 2 jam setelah minum sambiloto.

• Tanaman krokot (Portulaca Oleracea L.) ditumbuk, diperas, diambil airnya 1 cangkir diminum sekaligus pagi dan sore, sampai sembuh.

CATATAN:

Penderita harus istirahat dan berbaring, jangan banyak gerak (paling tidak 1 – 2 minggu). Pada bagian yang sakit dikompres dengan air es. Makannya harus yang lembek dan cair. Ingat, jangan diberi obat pencahar.

TYPHUS

GEJALA:

Typhus, disebabkan oleh basil typhus (baca: tipes), yang pada penderita terdapat pada kotoran, darah, dan air kencing. Penularan terjadi melalui alat pencernaan (mulut), yaitu dengan memakan makanan yang tercemar basil typhus. Masa inkubasi 1 – 3 minggu. Dalam masa itu orang-orang merasa lesu, sakit kepala, suhu badannya semakin hari semakin panas, dan susah buang air besar.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Bangun tidur sebelum perut terisi apa-apa, minum minyak tanah yang bersih dan jernih. 1 sendok makan (untuk orang dewasa), 1 sendok teh (untuk anak-anak). Kemudian jangan makan atau minum apapun selama 2 jam. Supaya tidak muntah, sehabis minum minyak tanah boleh mengulum permen yang disukai (tapi sebatas menghilangkan mual dan pahit di mulut, jangan ditelan / dihabiskan). Kerjakan setiap pagi hingga 5 pagi atau 7 pagi.

• Siang atau sore hari beri minum air perasan daun sambiloto (20 helai daun sambiloto ditumbuk lalu diperas diambil airnya), untuk sekali minum. Kerjakan tiap hari hingga sembuh.

• Rempela ayam kampung setelah dicuci bersih, dibakar di atas arang sampai matang (tapi jangan gosong). Lalu diparut, dimakan untuk lauk makan bubur. Insya Allah tidak sampai 7 hari sembuh.

CATATAN:

Basil-basil typhus dapat menyebabkan luka-luka kecil pada usus halus, yang mudah menimbulkan kebocoran pada dinding usus halus. Maka penderita hanya boleh makan yang serba lembek dan halus. Jangan makan cabe, sambal, lada, jahe dan makanan yang berserat kasar. Karena bila usus halus bocor, penderita bisa mati.

KENCING MANIS

GEJALA:

Buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Air seni yang ajtuh di sembarang tempat mudah dikerumuni semut, karena banyak mengandung gula. Mudah capek bila bekerja keras atau berjalan jauh. Sering haus sekalipun belum lama minum. Badan sering gatal-gatal, bisul, dan kaki sering kesemutan. Mulutnya berbau seperti gas karbit.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Petiklah daun bunga ceplok piring (soldatenbloem) yang warna bunganya putih. Ambil 12 helai saja. Rebus dengan air sebanyak 2 gelas (400ml). Rebus sampai mendidih, hingga airnya tinggal setengahnya (200ml). Minum sekaligus sampai habis selagi hangat. Usahakan minum 2 hari sekali satu gelas saja. Bila sudah 7 kali minum, periksa kadar gulanya. Bila sudah normal jangan minum lagi.

• Daun sambiloto 1 genggam (5 lembar) direbus dengan tapak liman 1 genggam dan air 1 gelas (200ml) sampai mendidih. Disaring, diminum pagi dan sore setiap hari.

CATATAN:Penderita harus berpantang makan dan minum yang banyak mengandung zat gula, serta kurangi makanan berkarbohidrat tinggi. Sayur-sayuran sangat cocok dimakan. Penderita juga harus menjaga diri, jangan sampai terluka. Karena bila terluka lama sekali sembuhnya. Terutama bagian kaki harus dijaga kebersihannya. Sebaiknya membiasakan memotong kuku secara teratur dan jangan sampai luka di kaki. Karena bila kadar gula tinggi, luka di kaki tidak dapat disembuhkan, bahkan mungkin harus diamputasi.

TEKANAN DARAH RENDAH

GEJALA:

Kepala sering pusing, bila berdiri (sehabis duduk) mata berkunang-kunang, dan bisa jatuh pingsan.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Kunir secukupnya diparut lalu diperas, diambil airnya hingga ½ cangkir. Beri kuning telor kampung sebutir dan madu murni 1 sendok makan. Semua diaduk-aduk dan diminum sekaligus. Minum setiap pagi dan sore.

• Bayam (kalau ada jenis bayam merah) ditumbuk, diperas, diambil airnya ½ cangkir. Campurkan kuning telor ayam kampung satu butir dan madu murni 2 sendok makan, aduk jadi satu dan minum sekaligus. Minum setiap pagi dan sore, sebelum makan.

• Setiap hari makan sate kambing untuk lauk makan, 15 – 20 tusuk setiap hari (baik daging maupun hati).

CATATAN:

Bila punya tekanan darah rendah, jauhi makan mentimun, belimbing manis, dan jangan begadang. Kurang tidur dan kecapekan akan mudah menurunkan tekanan darah anda.

TEKANAN DARAH TINGGI

GEJALA:

Kepala pusing,napas sesak, kepala belakang dan tengkuk kaku dan sakit, tubuh lemas, sulit tidur, bahu sakit, jantung berdebar keras, dan sulit buang air besar.

OBAT TRADISIONALNYA:

• Makanlah bawang putih mentah 5 siung ukuran sedang (sekali makan) pagi dan sore, khususnya bila tengkuk atau kepala belakang sakit / kaku. Biasanya, 30 menit setelah makan, sakitnya hilang.

• Makanlah buah belimbing manis (misalnya Belimbing Demak) 4 – 6 buah setiap hari. Kalau tidak ada buah belimbing manis, bisa diganti dengan makan buah mentimun. 2 – 3 buah sehari.

CATATAN:

Bila anda mengalami gejala seperti di atas, jauhi makanan berlemak, gulai-kambing, minuman arak, jangan merokok, dan jangan minum kopi. Hati-hati, serangan tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan stroke, lumpuh separo badan, serangan jantung, bahkan kematian.